Rabu, 05 September 2012

BISNIS ONLINE HANYA 50.000

Investasi Modal Kecil Untung Besar,Investasi Online Terbaru,Aman,Terpercaya dan Menguntungkan Tahun 2012 di Indonesia Modal Cuma Rp.50.000 Hasil Besar Sesuai Syariah.

Kami Menawarkan Program INVESTASI termudah dan tercepat yang berpeluang bagi anda mendapatkan Passive Income TANPA BATAS hanya dengan modal Rp.50.000.
Sebuah Investasi aman dan tidak beresiko, dapat dipercaya, dan dapat dipertanggung jawabkan, memberikan solusi keuangan bagi Anda. Kami memegang teguh Prinsip untuk menjalankan Program INVESTASI MODAL KECIL ini, yaitu mengutamakan kepercayaan dengan bermitra dengan Anda, karena Kepercayaan bagi kami adalah Amanah dan Aset yang sangat berharga, karena itu akan selalu kami jaga, dan Kami memberikan pelayanan yang terbaik untuk Anda dalam pemberian KOMISI dengan cepat dan tepat waktu.
Program ini ditujukan bagi siapa saja yang saat ini membutuhkan bantuan dana untuk keperluan yang positif seperti :
  • Butuh Modal Usaha
  • Melunasi Hutang
  • Biaya sekolah atau kuliah (Beasiswa), dalam dan luar negeri
  • Biaya riset ilmiah
  • Kegiatan sosial, termasuk LSM
  • dan sebagainya.
Kelebihan investasikecil.com.
Uang dan KomputerSetiap member yang bergabung dengan bisnis ini bisa memasang Iklannya pada member area masing-masing Sebagai contoh lihat iklan member yang terpasang dibawah halaman ini.
Selain itu setiap member yang bergabung akan memiliki kode url( website pribadi) untuk berpromosi yaitu: http://www.investasikecil.com/?id=Username Anda
Sistem pada bisnis online ini juga telah dilengkapi dengan Automatic Direct Sponsor Randomizer yang artinya yaitu sistem akan mengacak nama member aktif untuk dipilih menjadi direct sponsor atau mungkin anda lebih mengenalnya dengan sebutan Automatic SpillOver Random Sponsor.Jadi,Saat ada pengunjung akan mendaftar dan memasuki website TANPA SPONSOR, Maka Otomatis Sistem akan melakukan Randomizer (pengacakan) terhadap member aktif untuk dijadikan sponsor / Upline. Sistem randomizer akan mendahulukan member aktif yang belum punya downline atau masih punya downline paling sedikit, serta jika terdapat beberapa member yang sama-sama belum punya downline maka sistem akan memilih member yang join paling dahulu untuk dijadikan Sponsor
Dan apabila terjadi pendaftaran pada situs anda maka system kami akan mengirimkan Email pemberitahuan kepada sponsor 1,2,3 dan 4 atau lebih dikenal dengan nama Full Report System
Fair System
Siapa yang bekerja dan berusaha lebih keras, akan mendapatkan hasil lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat, tidak hanya menguntungkan member yang bergabung terlebih dahulu, oleh karenanya jangan ragu-ragu untuk segera bergabung untuk menjadi Succsess Business Online dalam program ini dan ciptakan MESIN PENGHASIL UANG yang akan membanjiri rekening bank Anda. Disamping itu pula program ini mengutamakan kejujuran dan kebersamaan dalam menjalankan bisnis ini, sehingga tidak terjadinya kecurangan yang dapat merugikan member - member lainnya.
Investasi Aman dan Termurah Tanpa Resiko Hanya Dengan MODAL Rp.50.000,-
Hanya Dengan modal Rp.50.000 Anda sudah dapat bergabung dengan program investasi tanpa resiko ini.Tidak perlu menunggu lama untuk menikmati komisi anda. Anda dapat menerima komisi anda jika jumlah saldo komisi anda minimal Rp.20.000 untuk BCA dan Rp.50.000 untuk Bank lain,itu artinya anda cuma mengajak 2 teman atau saudara saja untuk bergabung anda sudah dapat PayOut,kalaupun Anda tidak dapat mencari downline, maka sistem kamilah yang akan mencarikannya dengan sistem random seperti tersebut diatas.

PERHATIAN!!!
    Bahwa orang yang tidak mau keluar modal, tak akan sukses
    Bahwa orang yang takut resiko gagal, tak akan sukses
    Bahwa orang yang tidak mau mencoba, tak akan sukses
    Bahwa hanya Anda sendiri yang dapat mengubah nasib Anda.
"Hidup hanya sekali, dan kesempatan itu tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kehidupan anda akan berubah jika anda mau mengambil setiap kesempatan yang datang."Selanjutnya pilihan ada pada anda, keputusan anda hari ini menentukan kesuksesan anda di masa yang akan datang. JIKA ANDA TIDAK INGIN KESEMPATAN INI BERLALU DENGAN SIA-SIA, SEGERALAH BUAT KEPUTUSAN SEKARANG JUGA
KLIK GAMBAR DIBAWAH INI UNTUK JOIN.

Klik disini untuk bergabung dengan kami!

Senin, 03 September 2012


Budidaya Jamur Tiram lebih Mudah dengan Media Murah

 
AGRIBISNIS jamur tiram, di Nusa Tenggara Barat, sampai saat ini masih tergolong hal baru. Di Jawa dan Bali, bisnis ini sudah cukup lama dikenal. Di Lombok, tidak banyak bahkan bisa dikatakan hanya satu dua saja yang menggeluti usaha ini. Salah satunya adalah usaha yang dirintis Ir. M. Mahrup Kaseh sejak tahun 1989. Hingga kini usaha itu masih bertahan dan terus melakukan inovasi pada teknik budidaya dan pengembangan pemasarannya sehingga menjadi agribisnis yang utuh dan mudah dilaksanakan sebagai teknologi tepat guna yang ramah lingkungan.
Pengembangan teknik budidaya ini dipermudah dengan menggunakan bibit sebar dedan dengan media yang mudah dan murah. Alat pres dan alat sterilisasi direkayasa sendiri sehingga mudah dilaksanakan dengan hasil yang baik. “Teknik dan alat yang digunakan merupakan hasil pencarian terus menerus,” ungkap pensiunan PNS ini yang mengaku, belajar membudidayakan jamur lewat buku, potongan-potongan koran, majalah dan informasi yang ia kumpulkan.
Di Mataram, menurut, Ir. Parman, Ph.D, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mataram, yang selama ini peduli dalam penelitian dan permasalahan jamur, animo masyarakat untuk membudidayakan jamur ini terbilang kurang. “Padahal untuk komoditi ekspor usaha ini sangat menjanjikan,” katanya.
Berbeda dengan jamur merang yang perlu ruangan tertutup dan hangat serta kedap udara, jamur tiram tidak memerlukan suhu tertentu atau ruang kedap udara. “Pada suhu biasa, jamur tiram bisa tumbuh dengan baik,” lanjutnya. Jamur tiram yang umum dikembangkan untuk budidaya biasanya berwarna putih, sementara warna coklat dan merah muda tidak. Menyoal rasa dari jamur tersebut, ungkap Parman, tergantung medianya. Sementara itu, untuk menghasilkan jamur sesuai warnanya tergantung pada warna asal bibit yang ditanam.-niek
Cermati Ciri-ciri Jamur Beracun
SECARA umum, jamur termasuk dalam jenis sayuran yang mengandung sedikit sekali protein dan hidrat arang, seperti halnya kangkung, ketimun, kool, kembang kool, tauge, sawi. “Karena kandungan kalorinya rendah, jamur boleh dimakan sekehendak atau bebas tanpa memperhitungkan banyaknya,” kata Ni Nyoman Widarmini, S.K.M. Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum, Mataram.
“Tentunya, jamur yang boleh dimakan atau tidak beracun,” ungkap Ir. Parman, Ph.D. Menurutnya, jamur tiram, yang berkembang dibudidayakan hingga saat ini adalah jamur tiram putih, coklat dan merah muda. Jamur ini, tumbuh di kayu yang mengalami pelapukan atau yang sudah mati, tumbuh pula di ilalang, sampah tebu dan sampah sagu.
Jamur tersebut tidak beracun dan boleh dimakan. Jamur yang tergolong beracun dan tidak dapat dikonsumsi, lanjutnya, jika jamur tiram misalnya, tumbuh di kayu yang masih hidup, tumbuh di bangkai, kotoran ayam atau binatang ternak. “Jika termakan, jamur jenis ini akan menyebabkan keracunan dan dalam konsentrasi racun tinggi dan bisa menyebabkan kematian,” ujarnya.
Ciri-ciri jamur beracun antara lain, umumnya tangkai payungnya bergelang atau terdapat lingkaran menyerupai cincin. Tapi, katanya, tidak semua yang bergelang merupakan jamur beracun. Selain itu, aroma jamur akan terasa berbau sangat tajam, jika dipotong terdapat cairan kekuning-kuningan dan berlendir. “Jika terdapat tanda-tanda tersebut, sebaiknya jamur ini jangan dikonsumsi,” saran Parman. Jamur ini biasanya tumbuh liar, sementara jamur yang sengaja dibudidayakan untuk dikonsumsi tentunya jamur yang tidak beracun, jadi tidak perlu khawatir membeli jamur apalagi yang sudah dalam kemasan.
Selain dikonsumsi dalam keadaan segar, jamur juga kerap dikonsumsi setelah mengalami pengeringan untuk pengawetan. Menurut Nyoman, antara jamur segar dan jamur kering terdapat perbedaan kalori yang dikandungnya. Jamur segar dalam 100 gram di dalamnya terdapat 15 kalori, protein 3,8 gram, lemak 0,6 gr, karbohidrat 0,9 gr, kalsium 3 mg, zat besi 1,7 mg, vitamin B 0,1 mg dan vitamin C 5 mg.
Sedangkan pada 100 gram jamur kering terdapat 128 kalori, protein 16 gram, lemak 0,9 gr, karbohidrat 64,6 mg, kalsium 51 mg, zat besi 6,7 mg, vitamin B 0,1 mg dan tidak mengandung vitamin C. “Jamur segar maupun jamur kering keduanya tidak mengandung vitamin A,” ujar Nyoman yang sudah 15 tahun bekerja di Instalasi Gizi ini. – niek
Belum Mampu Memenuhi Permintaan
BUDIDAYA jamur tiram dengan memanfaatkan limbah gergajian kayu yang dilakukan Mahrup, bisa dijadikan alternatif usaha yang mempunyai prospek sangat baik. Selain memakai bahan yang mudah dan murah, Mahrup juga membuat sendiri bibit induk dan bibit sebar jamur tiram ini, sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli bibit.
Dalam waktu dua setengah bulan bibit tersebut sudah dapat dipakai, lebih cepat ketimbang proses yang selama ini dikenal yang memakan waktu sekitar empat bulan. Membuat bibit induk dan bibit sebar jamur tiram dilakukan dengan menyediakan media antara lain dedak halus dan tepung jagung yang dicampur dan ditambahkan air lalu dibuat adonan atau pasta (perbandingan 2:1). Media tanam dipres dengan alat pres yang direkayasa sendiri.
Proses perawatan hingga panen dalam budidaya jamur tiram ini juga cenderung gampang. Setelah polybag-polybag dingin, bibit jamur tiram dimasukkan satu sendok di bagian atasnya dan disimpan dalam ruang inkubasi. Jumlah bibit yang dimasukkan tidak akan berpengaruh pada berat jamur yang dihasilkan melainkan proses keluarnya jamur bisa lebih cepat, kata Mahrup. Lama kelamaan, polybag-polybag tersebut nantinya akan kelihatan memutih di seluruh permukaannya. “Jika sudah putih semua, polybag tersebut dapat dipindahkan ke ruang produksi,” ujar Mahrup.
Dalam ruang produksi, perawatan sederhana dimulai dengan membersihkan ruangan tiap pagi serta menyemprot polybag dengan air untuk tetap menjaga kelembaban ruangan serta merangsang tumbuhnya jamur tiram. Agar proses tumbuhnya jamur cepat, maka kapas penutup mulut polybag dibuka beberapa sebelum jamur keluar. Dalam waktu 15 hari dalam ruang produksi, jamur akan terlihat bermunculan, keluar dari mulut-mulut polybag. Tidak lama setelah itu, selang tiga hari kemudian jamur tiram pun mekar dan panen pertama pun bisa dimulai.
Selain menjual jamur segar, Mahrup juga menyediakan polybag-polybag berisi jamur tiram berumur sehari untuk dijual. “Artinya, kami menjual jamur yang sudah keluar dan kemungkinan sudah tidak lagi terkontaminasi,” katanya. Untuk pemasaran polybag jamur siap panen ini, Mahrup memakai sistem mitra, mereka yang sengaja membeli polybag-polybag jamur siap panen tersebut. Sampai saat ini, ia memiliki setidaknya enam mitra yang rutin mengambil masing-masing 200 polybag tiap bulannya. Di samping itu, pemasaran dilakukan di pasar-pasar tradisional sekitar Mataram.
Permintaan akan jamur siap panen dalam polybag tersebut, menurutnya, sangat tinggi, hanya saja ia belum mampu menyediakannya. Tahun 2005 ini ia telah membuat bibit lebih banyak dari biasanya, serta sedang melakukan proses percobaan pada kemungkinan bisa menambah berat jamur tiram saat dipanen setidaknya dua ons. Di rumahnya, tempat budidaya jamur tiram sampai saat ini, Mahrup telah banyak memberikan pelatihan-pelatihan pada mahasiswa tentang budidaya jamur tiram juga sebagai tempat PKL, sumber bahan penelitian dan konsultasi teknologi serta menjadi tempat tujuan agrowisata yang sering dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah di NTB. –niek

di kutip dari http://permimalang.wordpress.com/2008/02/26/budidaya-jamur-tiram-lebih-mudah-dengan-media-murah/